Waingapu 14 Maret 2025 – Kompetensi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis. Di sektor konstruksi, sertifikasi kompetensi kerja menjadi indikator penting untuk memastikan standar kualitas dan profesionalisme tenaga kerja. Dalam sebuah kegiatan sertifikasi kompetensi kerja yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bekerja sama dengan SMK Negeri 5 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, muncul nama Bapak Kornelis Kota Landu, S.Pd.,Gr. dari SMK Negeri 2 Waingapu sebagai salah satu asesor yang berperan secara signifikan.

WhatsApp Image 2025 05 23 at 08.42.11 2

 

 

Kegiatan sertifikasi ini ditujukan khusus bagi lulusan program keahlian Teknik Konstruksi dan Properti, dengan salah satu jabatan kerja yang diujikan adalah Juru Gambar Bangunan Gedung Level 2. Kehadiran seorang asesor yang kompeten dan berintegritas sangatlah krusial dalam menjamin objektivitas dan validitas proses asesmen. Bapak Kornelis Kota Landu, S.Pd.,Gr., yang merupakan seorang pendidik dari SMK Negeri 2 Waingapu, membawa pengalamannya dalam bidang pendidikan dan keahlian teknis untuk menilai kesiapan para peserta uji.

Sebagai seorang Asesor, Bapak Kornelis memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap peserta yang lulus benar-benar memiliki kompetensi yang dipersyaratkan oleh industri. Proses asesmen ini meliputi verifikasi portofolio, observasi praktik, serta wawancara teknis, yang semuanya bertujuan untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja peserta. Peran beliau tidak hanya sebatas menilai, tetapi juga membimbing dan memberikan umpan balik konstruktif kepada para calon tenaga kerja.

Partisipasi Bapak Kornelis Kota Landu, S.Pd.,Gr. dalam kegiatan ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan kejuruan dan Balai Jasa Konstruksi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi, khususnya di wilayah Sumba Timur. Keberadaan asesor lokal seperti Bapak Kornelis juga memperkuat ekosistem sertifikasi kompetensi di daerah, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan daya saing lulusan SMK di pasar kerja.

Melalui dedikasinya sebagai Asesor, Bapak Kornelis turut berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja konstruksi yang tidak hanya terampil, tetapi juga tersertifikasi dan siap bersaing di tingkat nasional maupun regional. Perannya ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidik di SMK dapat berperan aktif dalam pengembangan profesi dan kualitas lulusan, melampaui batas-batas ruang kelas.