Tahun 2017 merupakan tahun bersejarah bagi SMKN 2 Waingapu. Pasalnya tahun ini sekolah ini telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan disetujui oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai satu-satunya sekolah di Kabupaten Sumba Timur yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dan tahun ini juga, sekolah yang berada dibawah naungan kepala sekolah Drs. Umbu Nday Liti Ata, S.T. ini akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk yang pertama kalinya pada tanggal 3 April 2017 hingga 6 April 2017.
Persiapan demi persiapan dilaksanakan dalam rangka memenuhi persyaratan dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk dapat menyelenggarakan UNBK. Mulai dari persiapan penataan dan perakitan komputer, instalasi jaringan listrik dan jaringan internet, membangun jaringan dan instalasi server, hingga penyiapan sarana-prasarana penunjang. Telah dilakukan juga sebanyak dua kali simulasi UNBK dan semuanya lancar tanpa kendala yang berarti, “Kami telah melaksanakan dua kali simulasi UNBK dari pusat, yakni simulasi II dan simulasi III. Kami tidak sempat mengikuti simulasi pertama dikarenakan semua persiapan belum matang.”, terang Andreas B. Tarahangga,ST sebagai Proktor Utama UNBK SMKN 2 Waingapu.
Semua persiapan itu tidaklah sia-sia, Hari pertama UNBK dengan mata pelajaran B. Indonesia telah sukses dilaksanakan oleh 189 peserta ujian yang terbagi menjadi 3 sesi Ujian. Ujian dilaksanakan pada pukul 07.30 – 09.30 WITA pada sesi pertama, pukul 10.30 – 12.30 WITA pada sesi kedua, dan pukul 14.00 – 16.00 WITA pada sesi ketiga. Setiap sesi dibagi menjadi 2 ruangan yakni LAB 1 dan LAB 2. Adapun panitia inti dalam UNBK adalah sebagai berikut.
Penanggung Jawab : Drs. Umbu Nday Liti Ata, S.T.
Proktor : Andreas B. Tarahangga, S.T.
Heri Prasetyo, S.Pd.
Teknisi : Rodrigues Arif Riwoe, S.Pd.
Afriyanto U. G. Ladja, S.E.
suasana UNBK hari pertama
Beberapa instansi pemerintah memberikan beberapa bantuan pada saat pelaksanaan UNBK, diantaranya bantuan pinjaman genset dari PLN setempat, pemberian tugas kepada petugas PLN dan TELKOM untuk standby di lokasi pada saat ujian berlangsung.
Bantuan genset dari PLN Waingapu
Semua ini diharapkan menjadi awal kemajuan teknologi pendidikan di Sumba Timur khususnya di SMK Negeri 2 Waingapu. Dan diharapkan juga untuk sekolah lain di Sumba Timur mampu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ditahun-tahun berikutnya.