Sumba Timur – Lokakarya Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Sumba Timur sukses digelar di Aula Kampus UNWINA SUMBA dengan meriah. Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi bagi para Calon Guru Penggerak (CGP), tetapi juga menampilkan berbagai hasil karya kreatif peserta didik, khususnya dari Jurusan Teknik Energi Terbarukan SMK Negeri 2 Waingapu, satu-satunya jurusan energi terbarukan di Pulau Sumba.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, pengawas sekolah, dan tokoh masyarakat ini menjadi ajang yang penuh inspirasi. Para siswa SMK Negeri 2 Waingapu memamerkan inovasi mereka, seperti prototipe pembangkit listrik tenaga surya, model energi angin sederhana, dan teknologi hemat energi lainnya. Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keterampilan teknis yang mereka pelajari, tetapi juga komitmen mereka terhadap solusi energi berkelanjutan.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Waingapu dalam sesi wawancara menyampaikan rasa bangga atas penampilan para peserta didik. “Melalui lokakarya ini, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan di SMK tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada praktik nyata yang berdampak. Karya siswa kami adalah bukti dari keberhasilan pembelajaran berbasis proyek,” ujarnya.
Kemeriahan acara tidak berhenti di situ. Para peserta CGP turut memeriahkan suasana dengan menampilkan drama, tarian tradisional Sumba dan nyanyian yang mengangkat tema budaya lokal dan semangat kebersamaan. Penampilan tersebut disambut dengan antusias oleh seluruh tamu undangan, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan terhadap warisan budaya Sumba.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur yang yang diwakili oleh Asisten III Bpk Lu Pelindima, S.Sos menyampaikan apresiasinya. “Lokakarya ini membuktikan bahwa pendidikan kita bergerak maju. Inovasi yang ditunjukkan oleh para siswa dan semangat kolaborasi para guru penggerak adalah harapan besar untuk masa depan pendidikan di Sumba Timur,” ujarnya.
Acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Sumba Timur terus berkembang, dengan semangat inovasi dan keberlanjutan. SMK Negeri 2 Waingapu, sebagai pelopor jurusan Teknik Energi Terbarukan, kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kompeten, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan. Lokakarya ini tidak hanya mempererat kolaborasi di kalangan pendidik, tetapi juga memberikan panggung bagi siswa untuk menunjukkan potensi mereka yang luar biasa.
PLN Peduli dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat Sentuh Dunia Pendidikan di SMK Negeri 2 Waingapu
Waingapu, 28 Agustus 2024 – Keluarga besar SMK Negeri 2 Waingapu tengah berbahagia. Pasalnya, perusahaan listrik negara, PLN, melalui program PLN Peduli telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi kemajuan pendidikan di sekolah kami. Bantuan berupa 20 unit laptop dan akses internet IndiHome yang diberikan PLN, bekerja sama dengan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat, menjadi angin segar bagi proses belajar mengajar di era digital.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2024. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa SMK Negeri 2 Waingapu untuk mengakses informasi dan teknologi. Dengan adanya laptop dan internet, siswa dapat melakukan penelitian, mengerjakan tugas, dan belajar secara mandiri dengan lebih efektif.
Dengan adanya 20 unit laptop Acer Aspire 5 yang dilengkapi dengan prosesor Intel Core i3 generasi ke-10, siswa SMK Negeri 2 Waingapu kini dapat mengakses berbagai sumber belajar secara online. Mereka dapat mengikuti kursus online, membuat portofolio digital, bahkan berkolaborasi dengan siswa dari sekolah lain dalam proyek-proyek kreatif. Hal ini tentunya akan membuka cakrawala pengetahuan mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Lebih menariknya lagi, 20 unit laptop Acer Aspire 5 yang telah didistribusikan ini tidak hanya menjadi pajangan. Sejak awal penerimaan, perangkat-perangkat tersebut telah terintegrasi langsung ke dalam proses pembelajaran sehari-hari. Siswa-siswi, terutama dari jurusan Desain Kominikasi Visual (DKV) dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), telah memanfaatkan laptop ini secara maksimal. Puncaknya, saat mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Mikrotik, para perwakilan siswa TJKT telah membuktikan kemampuan mereka dalam mengoperasikan perangkat ini untuk menyelesaikan berbagai tantangan lomba, Implementasi laptop-laptop baru ini telah memberikan dampak yang sangat positif bagi proses pembelajaran di SMK Negeri 2 Waingapu. Tidak hanya digunakan untuk mengakses sumber belajar secara online, perangkat-perangkat ini juga telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas siswa. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan siswa-siswi TJKT dalam mengikuti Olimpiade Mikrotik. Prestasi yang diraih ini menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam teknologi pendidikan memberikan hasil yang signifikan.
Sebagai perwakilan komite sekolah, saya ingin menyampaikan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan PLN Peduli kepada SMK Negeri 2 Waingapu. Bantuan berupa 20 unit laptop dan akses internet ini merupakan bukti nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan di daerah kami. Kami yakin, dengan adanya bantuan ini, siswa-siswi kami akan semakin termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Kami (Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat) berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Waingapu, tetapi juga menginspirasi siswa-siswi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Sebagai sebuah yayasan yang peduli terhadap pendidikan, kami percaya bahwa investasi pada generasi muda adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.
PLN sangat mengapresiasi semangat belajar yang tinggi dari siswa-siswi SMK Negeri 2 Waingapu, khususnya Ayu. Masukannya menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan bantuan berupa 20 unit laptop dan akses internet IndiHome. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuka peluang yang lebih luas bagi siswa-siswi untuk meraih prestasi yang gemilang. Kami juga mengajak lembaga lain untuk turut serta dalam mendukung pendidikan di daerah-daerah.
Atas nama seluruh civitas akademika SMK Negeri 2 Waingapu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan berupa 20 unit laptop dan akses internet ini sangat berarti bagi kami dan akan sangat membantu guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kami yakin, dengan adanya fasilitas yang memadai, siswa-siswi kami akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Kami berharap kerjasama dengan PLN dapat terus berlanjut.
Saya, Albertina Natara, S.Pd., selaku Koordinator Pengawas SMK/SMA Sumba Timur, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat atas dukungan yang luar biasa. Bantuan berupa laptop dan akses internet ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Waingapu. Dengan adanya fasilitas modern ini, siswa-siswi kami dapat mengakses sumber belajar yang lebih beragam, mengembangkan keterampilan digital, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Sumba Timur.
Para Petinggi PLN di UP3 Sumba juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi siswa SMK Negeri 2 Waingapu. "PLN berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Kami berharap bantuan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan," ungkap mereka.
Perwakilan dari Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat juga menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah. "Kami berharap bantuan ini dapat membuka peluang yang lebih luas bagi siswa SMK Negeri 2 Waingapu untuk meraih cita-citanya," tuturnya.
Kami, keluarga besar SMK Negeri 2 Waingapu, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN Peduli dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat atas dukungan yang luar biasa. Bantuan ini bukan hanya sekedar pemberian, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Sumba.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024/2025 di SMK Negeri 2 Waingapu telah berlangsung dengan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 19 hingga 20 Agustus 2024, melibatkan 45 peserta didik dari berbagai jurusan.
Pelaksanaan ANBK tahun ini bertujuan untuk mengukur kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, dan karakter peserta didik, serta mendapatkan gambaran tentang kualitas pembelajaran di sekolah.
Sebelum pelaksanaan, sekolah telah melakukan berbagai persiapan, seperti pelatihan bagi pengawas dan teknis, simulasi ANBK, serta penyediaan perangkat keras dan lunak yang memadai.
Selama pelaksanaan, peserta didik mengikuti ujian di tiga ruang laboratorium komputer yang telah disiapkan. Setiap ruangan dipastikan oleh dua pengawas silang yang bertugas kelancaran dan keamanan pelaksanaan ujian.
Pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar dan tertib. Peserta didik tampak fokus dan serius dalam mengerjakan soal-soal yang disajikan. Pengawas silang juga berperan aktif dalam memberikan bantuan teknis kepada peserta yang mengalami kendala. Hasil sementara menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik telah mampu menyelesaikan soal-soal dengan baik.
Hasil lengkap ANBK akan dijelaskan lebih lanjut untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik pada setiap kompetensi yang diukur. Informasi ini akan menjadi dasar dalam menyusun program perbaikan pembelajaran yang lebih efektif.
Sekolah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar peserta didik dapat bersaing di dunia kerja.
Selama tiga hari yang penuh semangat, mulai tanggal 29 hingga 30 Juli, kegiatan pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah berhasil dilaksanakan. Acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menggali pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.
Dengan antusiasme yang tinggi, peserta aktif mengikuti rangkaian materi yang disajikan. Mulai dari pemahaman mendalam tentang etika kerja profesional, teknik presentasi yang efektif, hingga cara menyusun laporan yang berkualitas, semua materi dirancang untuk membekali peserta dengan bekal yang komprehensif.
Selain itu, sesi tanya jawab yang interaktif dengan para narasumber ahli memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam terkait tantangan dan peluang yang akan mereka hadapi di dunia kerja. Simulasi wawancara kerja juga menjadi pengalaman berharga bagi peserta untuk mengasah kemampuan soft skill mereka.
Dengan pembekalan yang intensif ini, diharapkan para peserta tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki mental yang kuat untuk menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang. Semoga pengalaman berharga selama pembekalan ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi peserta dalam menjalankan PKL dengan sukses dan meraih prestasi yang membanggakan.



Halaman 3 dari 6